Langkah Dasar Membuat Database

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. meskipun begitu kualitas dari MySQL tidak kalah dengan software-software berbayar lainya.”for small-to-medium sized databases, MySQL will be extremely fast”, setidaknya itulah yang dikatakan oleh Jay Greenspan dan Brad Bulger dalam bukunya yang berjudul “MySQL/PHP Database Applications”. 

itulah penjelasan singkat mengenai MySQL, mari kita mulai! 

berikut ini merupakan langkah-langkah dasar untuk membuat sebuah database menggunakan MySQL. dalam hal ini penulis menggunakan MySQL versi 4.1.9-max yang terdapat dalam satu bendel VertrigoServ 1.14 (http://vertrigo.sf.net), yaitu sebuah software yang didalamnya terdapat paket-paket software yaitu
MySQL,PHP, dan Apache. dalam tulisan ini hanya akan dibahas mengenai langkah dasar pembuatan database dengan menggunakan MySQL melalui command prompt, untuk PHP dan Apache akan di bahas pada kesempatan lain.

untuk memulainya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan server MySQL, yaitu dengan mengaktifkan vertrigo yang telah terinstall. setelah server hidup, jalankan command promt kemudian change directory ke C:Program FilesVertrigoServMysqlbin , dengan perintah:

shell> cd C:Program FilesVertrigoServMysqlbin

kemudian masuk ke prompt MySQL dengan command:
mysql -u user -p database

-u user : option untuk menuliskan user yang akan digunakan untuk login.
-p : option untuk memasukan password.
database: nama database yang ingin anda pakai.
contoh:

shell>mysql -u root -p mysql
Enter password: ****** (masukan password “qwerty”)
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or g.
Your MySQL connection id is 7 to server version: 4.1.9-max

Type ‘help;’ or ‘h’ for help. Type ‘c’ to clear the buffer.

sekarang anda telah masuk ke prompt MySQL sebagai root. default password untuk root adalah: “qwerty” root merupakan user dengan hak tertinggi, tentu saja hal ini sangat riskan sekali untuk membiarkan password root seperti defaultnya.

ubah password untuk root
————————

untuk mengubah password dari root adalah seperti berikut.

keluar dari mysql prompt
mysql>exit

membuat password baru
shell> mysqladmin -u root -p password password_baru
shell> Enter password: ****** (isikan dengan password lama)

password_baru : merupakan password baru anda, ubah sesuai keinginan anda. setelah berhasil kemudian coba masuk lagi ke mysql menggunakan password baru anda dengan perintah seperti sebelumnya. jika berhasil maka mengindikasikan bahwa password telah diubah.

membuat database
—————-

membuat database dengan nama belajar
mysql> create database belajar;
Query OK, 1 row affected (0.07 sec)

tampilkan database
mysql> show databases;
+———-+
| Database |
+———-+
| belajar |
| mysql |
| test |
+———-+
3 rows in set (0.00 sec)

terlihat ada 3 database dengan nama belajar, mysql,test.

memilih database
mysql> use belajar;
Database changed

membuat table
————-

membuat table dengan nama user.
mysql> create table user(
-> id int not null auto_increment primary key,
-> user_name varchar (30));
Query OK, 0 rows affected (0.94 sec)

id int not null auto_increment primary key
perintah diatas berarti bahwa:
buat sebuah kolom dengan nama id, bertipe int,tidak boleh kosong, bersifat auto increment, dan sebagai primary key.

auto increment adalah nilai dari entitas tersebut selalu bertambah 1 setiap kali diperbarui. primary key merupakan sifat unik dari entitas tersebut, nilai dari entitas tersebut tidak akan pernah sama.

user_name varchar (30)
perintah diatas berarti bahwa:
buat sebuah kolom dengan nama user_name, bertipe varchar, dengan panjang max 30.

tampilkan table pada database belajar
mysql> show tables;
+——————-+
| Tables_in_belajar |
+——————-+
| user |
+——————-+
1 row in set (0.00 sec)

memasukan data ke sebuah table.
mysql> insert into user values(’1′,’hhan’);

maksud perintah diatas adalah:
masukan data pada table user dengan id=1 dan user_name=hhan

lihat isi table user
mysql> select * from user;
+—-+———–+
| id | user_name |
+—-+———–+
| 1 | hhan |
+—-+———–+
1 row in set (0.01 sec)

masukan data ke 2 pada table user
mysql> insert into user values(”,’hhan2′);

maksud perintah diatas adalah:
masukan data pada table user dengan id kosong dan user_name=hhan2 sebelumnya telah dijelaskan bahwa id bersifat primary_key dan tidak boleh kosong, tapi pada perintah diatas kita mengosongkan id. pertanyaanya adalah kenapa hal tersebut bisa terjadi? hal itu karena id bersifat auto_increment, jadi meskipun kita tidak memasukan nilai dari id mysql akan mengenerate id tersebut sesuai dengan id pada row sebelumnya, yaitu id sekarang = id row sebelumnya + 1.

tampilkan isi dari table user
mysql> select * from user;
+—-+———–+
| id | user_name |
+—-+———–+
| 1 | hhan |
| 2 | hhan2 |
+—-+———–+
2 rows in set (0.77 sec)

semoga langkah-langkah dasar untuk membuat sebuah database menggunakan mysql diatas bisa membantu pembaca :)