Bentuk dasar perintah if – else adalah sebagai berikut :
if (expression)
Statement1;
else
Statement2;
StatementBerikutnya;
|
Jika ketika dieksekusi ekspresi menghasilkan nilai true, maka statement1 akan dieksekusi dan statement2 tidak akan dikerjakan dan kemudian program akan mengeksekusi statementberikutnya, dan jika ekspresi tersebut bernilai false maka statement1 tidak akan dieksekusi dan statement2 akan dieksekusi, dan dilanjutkan dengan mengeksekusi statementberikutnya.
Operator-operator yang biasa digunakan dalam operasi logika, dapat dilihat di tabel di bawah ini.
Operator
|
Contoh
|
Arti
|
==
|
A==B
|
Apakah Isi Variabel A sama dengan Isi Variabel B
|
!=
|
A!=B
|
Apakah Isi Variabel A Tidak Sama Dengan Isi Variabel B
|
>
|
A>B
|
Apakah Isi Variabel A lebih besar dari Isi Variabel B
|
<
|
A<B
|
Apakah Isi Variabel A lebih kecil dari Isi Variabel B
|
>=
|
A>=B
|
Apakah Isi Variabel A lebih besar atau sama dengan Isi Variabel B
|
<=
|
A<=B
|
Apakah Isi Variabel A lebih kecil atau sama dengan Isi Variabel B
|
&&
|
(A<=100)
&&(A>=80)
|
Apakah A lebih kecil atau sama dengan dari 100 dan A lebih besar atau sama dengan 80
|
||
|
(A>100)||
(A<0)
|
Apakah A lebih besar dari 100 atau A lebih kecil dari 0
|
!
|
!(A==B)
|
Apakah A Tidak Sama dengan B
|
Untuk lebih jelas, perhatikan perintah berikut :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int Nilai;
printf(“Nilai : “);scanf(“%i”,&Nilai);
if(Nilai>=50)
printf(“Selamat Anda Lulus.”);
else
printf(“Maaf. Anda Tidak Lulus.”);
getch();
return 0;
}
|
Perintah di atas hanya mempunyai 2 kemungkinan yaitu keterangan “Selamat Anda Lulus” jika nilai lebih besar dari atau sama dengan 50 dan keterangan “Maaf. Anda Tidak Lulus”, ketika nilai lebih kecil dari 50.
Jika perintah yang akan dieksekusi ketika kondisi tercapai lebih dari 1 perintah, maka perintah-perintah tersebut harus diblok dengan tanda kurawal {}.
Perhatikan program di bawah ini yang merupakan perubahan dari program di atas.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int Nilai;
printf(“Nilai : “);scanf(“%i”,&Nilai);
if(Nilai>=50)
{
printf(“Anda Hebat!\n”);
printf(“Selamat Anda Lulus.”);
}
else
{
printf(“Maaf. Anda Tidak Lulus.”);
printf(“Perbaiki semester depan yah!.”);
}
getch();
return 0;
}
|
Perhatikan juga program di bawah ini :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a,b;
printf(“Masukan A : “);scanf(“%i”,&a);
printf(“Masukan B : “);scanf(“%i”,&b);
if(a==b)
printf(“Isi Variabel A Sama Dengan B”);
else
if(a>b)
printf(“Isi Variabel A lebih besar dari B”);
else
if(a<b)
printf(“Isi Variabel A lebih kecil dari B”);
getch();
return 0;
}
|
Program di atas akan meminta anda untuk memasukan nilai variabel A dan B, kemudian program akan memeriksa apakah variabel A samadengan B, atau A lebih besar dari B, dan A lebih kecil dari B.
0 comments:
Posting Komentar