Saat ini di seluruh
dunia manusia semakin sadar akan pentingnya kembali ke alam untuk menyembuhkan
berbagai penyakit. Alam dari dulu sebenarnya telah menyediakan berbagai macam
obat yang selama ribuan tahun dimanfaatkan manusia secara turun-temurun.
Manusia modern-lah yang kemudian cenderung mengabaikan anugerah alam tersebut.
Dengan semakin
meningkatnya kesadaran tersebut, riset-riset ilmiah pun kini semakin banyak
diarahkan pada bahan-bahan alami. Obat-obatan herbal atau jamu yang diproses
secara modern dan didukung hasil riset pun semakin banyak tersedia. Beberapa
puluh tahun lalu, Anda tidak dapat membayangkan sedemikian banyaknya pilihan
obat herbal modern yang kini ada di pasaran.
Apa saja keunggulan
menggunakan obat herbal dibandingkan obat farmasi?
1. Tidak ada efek
samping
Obat herbal adalah
produk alami yang ditemukan di alam dan benar-benar bebas dari semua jenis efek
samping. Orang Indonesia telah berabad-abad meminum berbagai macam jamu
tradisional dan belum pernah tercatat ada kasus efek samping yang
mematikan. Namun Anda tetap perlu berhati-hati karena beberapa jenis jamu
tradisional diproduksi tidak secara higienis dan bahkan dicampur zat-zat
kimia sehingga berbahaya bagi tubuh. Dalam hal ini yang berbahaya bukan jamunya,
namun kontaminasi jamur dan zat tambahannya.
2. Bebas toksin
Obat farmasi adalah
racun. Anda tidak boleh mengkonsumsinya sembarangan. Obat herbal bebas
racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun, bahkan seringkali memberikan efek meluruhkan
racun dalam tubuh (detoksifikasi).
3. Mudah diproduksi
Obat herbal adalah
hasil pengolahan yang sederhana atas akar, umbi, buah, bunga, kulit kayu dan
bagian tanaman lainnya. Kesederhanaan prosesnya membuat pengolahan obat
herbal tidak memerlukan teknologi canggih dan modal riset yang besar. Banyak
obat herbal yang diproduksi oleh usaha rumah tangga yang dipasarkan dari pintu
ke pintu. Berkat internet, kini distribusi obat herbal semakin mudah dan mendunia.
4. Menghilangkan
akar penyebab penyakit
Obat herbal tidak
hanya berkhasiat menyembuhkan gejala penyakit, tetapi juga menghilangkannya
hingga ke akar penyebabnya. Hal ini karena efek obat herbal bersifat
holistik (menyeluruh) sehingga tidak hanya berfokus pada
penghilangan penyakit tapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh
untuk melawan penyakit.
5. Bisa dibeli siapa
saja dan di mana saja
Siapa pun boleh
membeli obat herbal di mana pun. Anda tidak perlu resep dokter atau pergi ke
apotik untuk membelinya. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter
bila mengkonsumsi obat herbal bersamaan dengan obat farmasi karena
dikhawatirkan terjadi
interaksi obat.
6. Murah
Dibandingkan dengan
obat-obatan farmasi, obat herbal relatif lebih murah. Hal ini karena obat
herbal tidak perlu membayar biaya paten atau dana riset yang besar. Di masa
mendatang, harga obat-obatan herbal bahkan dapat jauh lebih murah bila skala
produksinya lebih efisien.
7. Multi-khasiat
Obat herbal dapat
digunakan untuk pengobatan lebih dari satu penyakit. Habbatussauda
(jintan hitam) bisa membantu menghilangkan asam urat, diabetes, migren, kanker
sampai hepatitis. Bawang putih
tidak hanya bersifat antivirus namun juga menurunkan kadar kolesterol dan
menguatkan jantung. Banyak sekali bahan alami lainnya yang multi-khasiat
seperti itu.
0 comments:
Posting Komentar